INDOLIN.ID | BENGKULU — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamudin, mengajak generasi muda di Bengkulu agar terus bersatu dan berkolaborasi untuk membangun masa depan daerah sebagai upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Sultan mengatakan, generasi muda merupakan aktor utama dalam penggerak pembangunan Indonesia dan Bengkulu kedepannya.
"Pemuda adalah aktor utama pembangunan. Bonus demografi yang kita hadapi pada 2045, dengan 70% penduduk usia produktif, adalah peluang sekaligus tantangan. Tugas kita memastikan generasi ini siap menjadi pelaku produktif, bukan hanya penonton," tegas Sultan dalam talkshow kolaborasi DPD RI dan BPD HIPMI Bengkulu pada Sabtu (16/11/2024) di Ballroom Hotel Two K Azana Style Bengkulu yang dihadiri ratusan peserta dari 26 komunitas lokal.
Sultan mengajak generasi muda untuk bersikap inklusif dan saling mendukung dalam membangun daerah agar lebih maju. Ia juga mengingatkan peserta untuk memanfaatkan peluang yang ada di Bengkulu dan menekankan pentingnya membangun jaringan yang kuat untuk menghadapi peluang dan tantangan global.
"DPD RI berkomitmen menjadi lembaga inklusif dan kolaboratif. Kita, sebagai anak muda Bengkulu, juga harus bergotong royong, membangun jaringan, dan berani menghadapi peluang maupun tantangan," tambahnya.
Dalam acara yang berisi diskusi dan penampilan musik dari komunitas lokal, Sultan mengingatkan peserta untuk memanfaatkan potensi besar Bengkulu sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045.
"Kita tidak hanya membangun Bengkulu untuk sekarang, tapi untuk masa depan. Dengan kolaborasi, Bengkulu akan menjadi bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045. Kita akan menjadikan Bengkulu sebagai pilar penting Indonesia yang maju, inklusif, dan berkelanjutan," tutup Sultan.
Selain memberi motivasi kepada generasi muda untuk terus produktif dan berkembang, Sultan juga berbagi pengalaman hidup yang penuh tantangan hingga berhasil mencapai posisi strategis di usia muda. "Saya belajar dari setiap kegagalan dan kemenangan. Kuncinya adalah komitmen, konsistensi, dan keberanian mencoba hal baru. Jangan takut gagal, karena di situlah kita menemukan kekuatan untuk berkembang," tutupnya. (*)