INDOLIN.ID ■ Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs .Merdisyam meninjau gelaran program 10.000 vaksinasi bagi masyarakat kota Makassar yang digelar bersama oleh IDI Makassar, Fajar Group, Kalla Group dan Polda Sulsel, pada Kamis (29/07/2021) di Mal Ratu Indah.
Program 10.000 vaksinasi ini dilaksanakan di 4 titik sekaligus, yakni di Mal Ratu Indah, NIPAH, Masjid Al Markaz, dan Graha IDI Makassar dan berlangsung selama dua hari 28-29 Juli 2021.
Kapolda Sulsel yang datang bersama para PJU Polda Sulsel, langsung meninjau jalannya vaksinasi.
Dalam beberapa kesempatan, Jenderal Bintang Dua tersebut, kerap menyatakan bahwa Tantangan dalam pelaksanaan Program Vaksinasi Nasional yaitu massifnya informasi menyesatkan terkait Vaksinasi yang jadi penghambat dalam pemenuhan target vaksinasi.
Oleh karena itu, TNI Polri terus mendukung upaya seluruh elemen masyarakat dalam mendorong program vaksinasi ini berjalan sesuai target di Sulawesi Selatan yaitu 70%.
"Tolong sampaikan dan sosialisasikan secara luas pada masyarakat agar setelah divaksin untuk tetap menerapkan Protokol kesehatan dalam kesehariannya," kata Kapolda saat memberikan penjelasan kepada awak media.
Sementara itu, dilansir dari berbagai pemberitaan, Ketua IDI Makassar Dr. dr. Siswanto Wahab SpKK menggandeng Yayasan Hadji Kalla dan beberapa pihak lainnya untuk menyelenggarakan secara serentak program Vaksinasi ini.
Harapannya, vaksin massal ini bisa membantu pemerintah mencapai target vaksin 100 % untuk warga Indonesia, sehingga kita semua bisa terlindungi dari dampak buruk pandemi Covid-19.
Dan bisa seperti beberapa negara yang kasus kematian Covid-19 menurun drastis karena keberhasilan program vaksinasinya. Oleh karena itu IDI Makassar mengajak seluruh masyarakat kota Makassar untuk berpartisipasi dalam program 10.000 vaksin.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan yang turut mendampingi Kapolda Sulsel saat ditemui, mengungkapkan Kegiatan vaksinasi massal COVID-19 tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung Vaksinasi sehari satu juta orang guna mendukung percepatan penanganan COVID-19, untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju.
■ Adinda