INDOLIN.ID ■ Rumah Baca Pesisir (RBP) telah melakukan pelantikan pengurus di Gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Takalar, pada Minggu (10/10).
Pelantikan yang mengusung tema "Generasi Pertama, Pengukir Sejarah" ini bertujuan untuk mengokohkan genggaman pena para pengurus dalam mengukir sejarah peradaban di bidang literasi. Kegiatan ini pula dihadiri oleh 58 tamu undangan dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Selaku founder RBP, Muhammad Yusran, mengungkapkan bahwa pelantikan ini momen untuk menguatkan dan mengokohkan dalam diri di setiap langkah dan hembus napas pengurus RBP.
"Pelantikan ini momen untuk menguatkan dan mengokohkan kembali dimensi teologis dalam diri agar setiap langkah dan hembus napas pengurus RBP selalu dihiasi dengan nilai ilahia. Saya optimistis pengurus periode ini mampu menghadirkan gebrakan baru yang manfaatnya mampu dirasakan lintas generasi," ungkapnya.
Di sisi lain, Dewan Pembina, Dr. Asis Nojeng, S.Pd., M.Pd. mengungkapkan bahwa kehadiran RBP menjadi angin segar bagi kemajuan kabupaten Takalar.
"Kehadiran RBP menjadi angin segar bagi kemajuan kabupaten Takalar dan kami selaku pembina sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan RBP selama ini yang selalu istiqomah menggaungkan literasi dan menebar kebermanfaat untuk masyarakat," katanya.
Selain itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Takalar yang diwakili oleh Kabid Pengembangan Perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca, Zainuddin Detol, S.Pd., MM. Menjelaskan bahwa meskipun baru seumur jagung tetapi RBP telah melakukan banyak kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat.
"Meskipun baru seumur jagung tetapi RBP telah melakukan banyak kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat serta mampu menorehkan prestasi ditingkat provinsi, semoga di kepengurusan kali ini semakin semangat menggeliatkan literasi di kabupaten Takalar,"
Tidak hanya itu, Wakil Bupati Takalar, H. Achmad Se're, S.Sos. mengungkapkan harapannya bahwa pengurus RBP harus mampu bermimpi besar, dari Takalar untuk dunia.
"Pengurus RBP harus mampu bermimpi besar, dari Takalar untuk dunia," tuturnya.
Reporter ■ Hasmawani Rasyid
