INDOLIN.ID | SELAYAR — Tugas utama Tenaga Medis tidak lain ialah menyelamatkan atau mengupayakan kesembuhan penyakit yang ada pada diri pasien. Tindakan pelayanan yang dilaksanakan juga harus sesuai dengan prosedur yang berlaku dan tentu saja sifatnya harus dapat dipertanggung jawabkan.
Jangan orang sudah sekarat, tapi lebih mendahulukan regulasi dan administrasi pasien, harusnya penanganan atau tindakan gawat darurat terlebih dahulu, persoalan administrasi itu persoalan kedua.
Demikian hal tersebut disampaikan Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali dihadapan ratusan Tenaga Medis dan Tenaga Pendidik dalam giat Brefing Peningkatan Pelayanan terkait kebutuhan dasar masyarakat di Aula Kantor Camat Pasimasunggu Timur, pada Sabtu (9/9).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Basli Ali mengingatkan dan menegaskan kepada tenaga medis dan tenaga pendidik untuk memberikan pelayanan prima dan bermutu kepada masyarakat.
"Saya tidak mau mendengar dan saya akan tegas bila ada Kepala Puskesmas atau tenaga medis di Kepulauan Selayar lebih mementingkan persyaratan administrasi dalan melakukan tindakan medis dibanding keselamatan pasien," tegasnya.
Bupati menambahkan, Jika pun ada syarat atau kendala administrasi yang dialami masyarakat atau pasien dalam memperoleh pelayanan, ada pemerintah desa, kecamatan dan pemerintah kabupaten yang akan memfasilitasi itu.
Para tenaga medis di pusat layanan kesehatan hendaknya membangun komitmen melayani pasien dengan sigap, dengan hati, dan tidak mempersulit apalagi jika hanya terkait administrasi kependudukan.
Begitu pun dengan kebutuhan dasar masyarakat disektor pendidikan, juga harus terlayani secara optimal. Para Guru baik ASN, PPPK dan Guru PHL dalam tugas dan pengabdiannya dituntut untuk terus melakukan penguatan layanan pendidikan.
"Guru sebagai garda terdepan dalam dunia pendidikan hendaknya meningkatkan kualitas diri dan unsur-unsur yang berhubungan dengan peningkatan tugas dan fungsinya," Tutup Bupati dalam arahannya. (hms)