-->
  • Jelajahi

    Copyright © INDOLIN.ID | INDONESIA ONLINE
    Indolin id
    CLOSE ADS
    CLOSE ADS

    ECONOMY

    Nasdem Bantah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Menghilang

    INDOLIN.ID
    Selasa, 03 Oktober 2023, 19.42 WIB Last Updated 2023-10-03T12:42:35Z

    INDOLIN.ID | JAKARTA — Kementerian Pertanian kehilangan kontak dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) usai rumah dinasnya digeledah KPK.

    Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, belum tahu keberadaan Syahrul hingga saat ini. Ia mengatakan kabar terakhir dari Syahrul adalah saat kunjungan kerja di Spanyol.

    "Sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Harvick di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10).

    Harvick menjelaskan, Syahrul melakukan kunjungan kerja ke Spanyol Italia pada akhir September. Beberapa pejabat eselon I dan II Kementan ikut dalam kunjungan itu.
    Saat rombongan hendak pulang, Syahrul berpisah. Harvick menyebut hal itu terjadi karena tiket pesawat rombongan terpisah-pisah.

    Di tempat lain, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua mantan pegawainya sebagai saksi terkait dokumen kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Keduanya yakni, mantan juru bicara KPK Febri Diansyah serta mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum Biro Hukum KPK Rasamala Aritonang.

    "Kedua saksi hadir dan dikonfirmasi pengetahuan keduanya. Khususnya terkait penemuan dokumen pada saat penggeledahan di rumah para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka," kata Pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (3/10/2023).

    Ali membeberkan, dokumen tersebut diduga berisi materi perkara kasus tersebut. Oleh karena itu, tim penyidik mengkonfirmasi kepada dua saksi.

    "Penting untuk dikonfirmasi kepada kedua saksi tersebut. Sehingga kasus akan menjadi makin jelas dugaan perbuatan dari para tersangka," ujar Ali.

    Nantinya, lanjut Ali, dokumen tersebut akan dikonfirmasi kepada saksi lain pada proses penyidikan ini. Sementara saksi lainnya, yakni pengacara Donal Fariz tidak hadir dan akan dijadwal ulang.

    "Untuk waktu yang akan kami sampaikan berikutnya. Satu atas nama Donal Fariz," ucapnya.

    Sementara itu, Febri Diansyah mengatakan, bersama Rasamala diperiksa dalam kasus ini terkait kewenangannya sebagai advokat. 

    "Apa saja yang disampaikan pada pokoknya yang disampaikan yang ditanyakan adalah terkait dengan pelaksanaan tugas dan wewenang sebagai advokat," kata Febri di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023) malam.

    "Jadi poin itu yang ditanyakan dan tentu saja kami menjelaskan sesuai dengan UU Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat. Jadi ada beberapa aturan di sana, mulai dari advokat adalah penegak hukum," kata Febri.

    "Kemudian advokat itu memiliki kewenangan untuk memperoleh informasi. Kemudian sampai dengan beberapa aturan-aturan yang lainnya yang terkait," katanya, menambahkan.

    Febri mengatakan, mendapat surat kuasa dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk mendampinginya. Surat kuasa diberikan saat perkara di Kementan masih dalam tahap penyelidikan. 

    Sementara Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni membantah kabar ihwal menghilangnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ketika kunjungan kerja di Eropa. Sahroni memastikan Syahrul Yasin Limpo akan kembali ke Indonesia. 

    "Tidak menghilang," kata Ahmad Sahroni saat dikonfirmasi, Selasa, 3 Oktober 2023, dikutip dari Tempo.co. 

    Sahroni mengakui Syahrul Yasin Limpo mestinya tiba di Jakarta pada 1 Oktober 2023. Namun karena ada halangan, Syahrul Yasin Limpo belum kembali ke Tanah Air sebagaimana jadwal semula.

    Sahroni membeberkan alasan Syahrul Yasin Limpo belum kembali ke Indonesia karena sakit. 

    "Ada problem prostatnya, jadi pengobatan dahulu," ujarnya. 

    Namun, ia tidak mengetahui koleganya di NasDem itu dirawat di mana. "Saya gak tahu dirawat di mana, cuma dapat informasi karena prostat bermasalah. Akhirnya dia gak pegang komunikasi," ucapnya. (rl/by/tempo/red)
    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU