Siswa Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Kepulauan Selayar Ikuti UKT, Begini Respon Ketua IPSI
Font Terkecil
Font Terbesar
INDOLIN.ID | SELAYAR — Pimpinan Daerah (Pimda) 126 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) bagi siswa Tapak Suci. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Pusdam Muhammadiyah Kepulauan Selayar, pada Sabtu (20/12/2025), mulai pukul 17.30 Wita.
UKT diikuti oleh para siswa Tapak Suci sebagai bagian dari proses pembinaan dan evaluasi kemampuan bela diri, sekaligus menjadi sarana pembentukan karakter kader muda Muhammadiyah.
Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh dan pimpinan organisasi, diantaranya perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kepulauan Selayar, Dr. H. Muhammad Arsyad, S.Sos., M.M.; Ketua PD Tapak Suci Muhammadiyah Selayar Muhammad Sukri, S.Pd.I., M.A., beserta Sekretaris Irwan Sahar, S.Pi.; Ketua PD Nasyiatul Aisyiyah Kepulauan Selayar Wahyuni Ardi; Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Selayar Nasrullah beserta Sekretaris; perwakilan PD IPM, PC IMM, serta PD Hizbul Wathan Kepulauan Selayar.
Rangkaian kegiatan diawali dengan upacara pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars Tapak Suci.
Acara juga dimeriahkan dengan atraksi seni bela diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimda 126 Selayar, pengantar dari pimpinan Tapak Suci, sambutan para tamu undangan, serta amanat pembukaan kegiatan.
Komandan Kodim (Dandim) 1415 Selayar, Letkol Czi Yudo Harianto, S.T., yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepulauan Selayar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia serta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan UKT tersebut.
Ia menegaskan bahwa pencak silat tidak hanya berfungsi sebagai olahraga bela diri, tetapi juga sebagai sarana pembinaan karakter generasi muda.
"Pencak silat bukan sekadar olahraga bela diri, melainkan wadah pembentukan karakter seperti disiplin, ketekunan, kejujuran, serta cinta tanah air. Kegiatan seperti ini sangat penting dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berakhlak mulia," ujar Letkol Czi Yudo.
Ia berharap ujian kenaikan tingkat ini dapat menjadi momentum bagi para siswa Tapak Suci untuk menunjukkan kemampuan terbaik yang telah dipelajari, sekaligus terus mengembangkan potensi diri demi masa depan bangsa.
Sementara itu, Sekretaris Pimda 126 Tapak Suci Selayar, Andi Irwan Sahar, menegaskan bahwa Tapak Suci sebagai organisasi otonom Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada pengembangan kemampuan bela diri, tetapi juga pada pembinaan iman dan akhlak.
“Ujian kenaikan tingkat ini bukan sekadar formalitas, melainkan bukti perjuangan para siswa dalam mengasah kemampuan dan membentuk karakter. Kami berharap seluruh peserta mengikuti ujian dengan jujur, disiplin, dan penuh semangat,” katanya.
Ia juga mengajak para siswa menjadikan hasil ujian sebagai motivasi untuk terus berkontribusi bagi kemajuan Tapak Suci, Muhammadiyah, serta masyarakat luas. (Tim).
BACA JUGA: Penyuluhan Kesehatan Di Puncak Jaya, Waspadai Penyakit Infeksi Menular Seksual dan HIV-AIDS
