INDOLIN.ID ■ Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) dari mitra Gojek mengikuti vaksinasi di Gedung Mulia Jl Abd Kadir, Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Rabu (24/3/2021).
District Head Sulawesi Gojek, Adwin Pratama Anas menyebut, ada 300 mitra Gojek yang akan divaksin.
"Alhamdulillah, Gojek bersama Pemerintah Gowa melakukan vaksinasi serentak. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama se-nasional yang dimana vaksknasi ini khusus mitra gojek," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Kegiatan vaksinasi ini tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menyediakan cuci tangan, masker dan para pungunjung diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk ke gedung.
Untuk hari ini, kata dia, vaksinasi ini dikhusukan bagi mitra gojek yang berdomisili di Kabupaten Gowa.
"Jumlah gojek di Gowa ada ribuan. Untuk sementara 300 yang divaksin karena jumlah vaksin dari pemerintah baru seperti itu," bebernya.
"Terkait vaksinasi bagi mitra Gojek diwajibkan atau tidak, kita berharap seperti itu namun karena jumlah vaksin kita juga masih bertahap jadi proses kita adalah siapa-siapa mitra yang mau dan itu akan diprioritaskan," sambungnya.
Adwin menyampaikan, bahwa pihaknya mendukung program vaksinasi dari pemerintah terumta dari kementerian kesehatan.
Hal ini, lanjutnya, awal yang baik karena diketahui mitra Gojek adalah garda terdepan yang selalu berhubungan dengan custemer atau masyarakat.
Ia pun berharap bagi mitra gojek baik roda dua maupun empat setelah divaksin kekebalan tubuhnya meningkat. Itu juga agar bisa membantu pemulihan ekonomi masyarakat.
Vaksinasi ini juga dilakukan agar masyarakat tidak ragu menggunakan Gojek.
"Tentu kita memperhatikan kesehatan dari mitra gojek itu sendiri," ujarnya.
Ia menambahkan, bagi mitra yang telah divaksin diberi tanda. Untuk roda dua diberi pin sedangkan roda empat diberi stiker pada mobilnya.
Sementara, Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa, dr Gaffar mengatakan vaksinasi bagi mitra Gojek ini sasaranya 300.
"Untuk vaksinasi ini vialnya ada 30 tapi kita backup sampai lima, karena mungkin ada keluarga atau mitra gojek dari luar Gowa memungkinkan masih bisa sesuai dengan jadwal yaa bisa saja ke sini," pungkasnya.
Sementara, seorang pengemudi Ojol, mitra Gojek Hendra Cipta (30) usai divaksin mengaku merasa keram dan lemas.
"Lemas ji saja kalau kesehatan tidak ji. Hasil screening aman semua. Tidak ada paksaan, saya ajukan diri sendiri," ujarnya.
Warga Persatuan Tompobala Gowa itu berharap agar mitra gojek lainya bisa mengikuti vaksinasi.
Kata dia, hal itu juga untuk menjamin keselamatan diri sendiri keluarga, serta costumer. (Rls)
