-->
  • Jelajahi

    Copyright © INDOLIN.ID | INDONESIA ONLINE
    Indolin id
    CLOSE ADS
    CLOSE ADS

    ECONOMY

    FGSNI Memperjuangkan Usia 55 Tahun Keatas dalam Rakernas Kemenag RI

    INDOLIN.ID
    Sabtu, 03 Februari 2024, 12.45 WIB Last Updated 2024-02-03T05:45:24Z

    INDOLIN.ID | SEMARANG — Forum Guru Sertifikasi Nasional Indonesia (FGSNI) menjalankan agenda penting dengan menggelar audiensi di Kantor Wilayah Kementerian Agama Republik Indonesia Jawa Tengah pada Jum’at 2 Februari 2024, yang berlokasi di Jalan Singamangaraja, Semarang. Audiensi ini bertujuan untuk membahas sejumlah isu krusial dalam bidang pendidikan.

    Kegiatan tersebut dihadiri oleh 16 perwakilan ketua pengurus dari Kabupaten Kebumen, Banjarnegara, Semarang, Banyumas, dan Temanggung. Mereka diterima langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah, DR. H. Musta'in Ahmad, SH, MH, serta Ketua Admin OP Kanwil, H. Agus Mahasin. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Agus Mukhtar, S. HI, didampingi oleh Bendahara Umum Isna Sangadah, S. PAUD, dan Plt Sekjen Pusat, Fauzan Mutrofin, S. Pd. I.

    Dalam sambutannya, Ketua Umum Agus Mukhtar menyampaikan apresiasi atas fasilitasi yang diberikan oleh Kanwil Jateng terhadap realisasi penerbitan SK Inpassing 2023. Namun, FGSNI juga mengajukan beberapa prioritas program yang menjadi perhatian, termasuk usulan bagi guru yang berusia 55 tahun ke atas untuk mendapatkan SK Inpassing 2024 seperti halnya guru non ASN lainnya di madrasah yang sudah mendapatkannya.

    Poin-poin lain yang dibahas antara lain adalah kuota PPG yang lebih massal bagi guru non-serdik, serta realisasi kesejahteraan tengah kependidikan (Tendik) untuk mendapatkan insentif bulanan sesuai dengan KMA No. 1007 tahun 2021. Agus Mukhtar juga menyoroti masalah kuota PPPK yang masih belum merata bagi guru madrasah di swasta.

    Fauzan, selaku PLT Sekjen, berharap agar program-program yang diusulkan oleh FGSNI mendapat perhatian khusus dari Kanwil, terutama dalam moment penting Rakernas Kemenag RI yang akan digelar di Semarang pada tanggal 4-7 Februari 2024.

    Dengan perjuangan yang dilakukan oleh FGSNI, diharapkan adanya perhatian dan dukungan yang lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan guru serta tenaga kependidikan di Indonesia, sehingga dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan merata bagi semua pihak. (Herman)
    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU