-->
  • Jelajahi

    Copyright © INDOLIN.ID | INDONESIA ONLINE
    Indolin id
    CLOSE ADS
    CLOSE ADS

    ECONOMY

    Lagi, Ditemukan Mayat Mengambang Di Pantai Pulau Jampea

    INDOLIN.ID
    Selasa, 12 Maret 2024, 03.50 WIB Last Updated 2024-03-11T20:50:52Z

    INDOLIN.ID | SELAYAR —  Seorang pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas mengambang dipinggir pantai pulau Jampea, pada Senin (11/03/2024) malam, sekitar pukul 20.30 Wita. Saat ini korban sudah dievakuasi oleh Babinsa dan warga ke RSUD Jampea menggunakan Ambulance.

    Mayat tersebut ditemukan mengambang di sekitar pesisir pantai Pandang, pulau Jampea oleh salah seorang warga Dusun Balla Bulo Barat, Desa Bontojati, Kecamatan Pasimasunggu Timur, Kabupaten Selayar.

    Berdasarkan Informasi yang dihimpun sosok mayat yang ditemukan terdampar dan saat ini dievakuasi ke RSUD Jampea tersebut merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM. Dewi Jaya 2. 

    Sebelumnya, di hari yang sama seorang bernama Sun Hen (57) yang merupakan Kapten KM. Dewi Jaya 2 ditemukan oleh warga terdampar di pinggir pantai Dusun Kayuangin, Desa Massungke, Kecamatan Pasimasunggu.

    Danramil 1415-02/ Jampea, Kapten. Inf. Syamsuddin saat dikonfirmasi terkait penemuan mayat tersebut menjelaskan, bahwa saat ini korban telah dievakuasi ke RSUD Jampea untuk penanganan lebih lanjut. 

    "ABK kapal yang tenggelam kemarin. Kaptennya ditemukan selamat sendiri, ABK jumlah 34 orang. Sementara dicarikan lokasi penguburan karena kondisi mayat sudah membusuk," jelas Syamsuddin, Selasa (12/03/2024).

    Mayat yang belum diketahui identitasnya itu tampak mengenakan pelampung dengan memakai baju kaos coklat dan celana panjang warna biru serta berambut panjang. Babinsa bersama aparat setempat telah bertindak cepat dalam menangani situasi tersebut, dengan menyerahkan korban kepada pihak rumah sakit untuk proses penanganan lebih lanjut.

    Dikonfirmasi terpisah, Direktur RSUD Jampea drg. Maya Tamara mengatakan, bahwa RS hanya dijadikan tempat penitipan sementara, saya tidak tahu bagaimana kronologisnya, langsung hubungi pemerintah setempat.

    "Mayat tersebut sudah ada di ruang jenazah RSUD Jampea, karena tidak memungkinkan untuk dimakamkan malam ini," ujar drg. Maya Tamara. (Tim).

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU