-->
  • Jelajahi

    Copyright © INDOLIN.ID | INDONESIA ONLINE
    Indolin id
    CLOSE ADS
    CLOSE ADS

    ECONOMY

    Pembelajaran Tatap Muka Dibuka, Pedagang Seragam Sekolah Masih Sepi Pembeli

    INDOLIN.ID
    Sabtu, 04 September 2021, 07.43 WIB Last Updated 2021-09-04T00:43:19Z

    INDOLIN.ID ■ Meski kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) sudah dibuka dengan kapasitas tidak boleh dari 50 persen, para pedagang seragam sekolah di Pasar tradisional di Kabupaten Cianjur terbilang sepi.

    Enoh (47) salah satu pedagang seragam pasar di Kecamatan Warungkondang mengungkapkan, sejak di berlakukannya PTM tak membuat seragam sekolah yang dijualnya laris manis.

    "Pembelinya kurang padahal sekarang sudah mulai masuk sekolah," ungkapnya, pada Sabtu (4/9).

    Menurutnya, jika dibandingkan sebelum masa pandemi Covid-19 penjualan seragam sekolah baik seragam untuk Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam sehari bisa mencapai puluhan stel.

    "Kalau sekarang per hari cuma mencapai 3 sampai 4 pembeli seragam dengan kondisi seperti ini sudah termasuk banyak," tuturnya.

    Sementara lanjut Enoh, untuk harga seragam sekolahnya sendiri tidak ada kenaikan harga. Masih diharga tahun tahun sebelumnya.

    "Seragam SD harganya kita bandrol Rp 80 ribu untuk seragam SMP dan SMA kita bandrol dengan harga Rp 180 ribu," terangnya.

    Ia pun menduga, masih sepinya para pembeli kebutuhan seragam sekolah karena masih adanya pemberlakuan PPKM.

    "Mungkin ekonomi masyarakat juga masih belum stabil, jadinya yah kaya gini," keluhnya.

    Enoh berharap,kedepan pandemi Covid-19 serta pemberlakuan PPKM yang sudah mengurangi penghasilannya sehari hari. Segera berakhir agar penjualan seragam yang Enoh jual sejak puluhan tahun yang lalu bisa kembali normal.

    "Berharap PPKM segera cepat berakhir agar penjualan seragam kembali seperti dulu, ramai,"pungkasnya.

    (Deddy/PP)
    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU